Mengingat pentingnya tenaga mesin induk dari sebuah kapal baik kapal cargo, container, tanker dan lainnya maka sudah kewajiban dari semua pihak baik Port engineer maupun engineer dari kapal itu sendiri untuk merawat dan menjaga dan juga menaikan apabila mengalami penurunan performa dari mesin induk untuk kelancaran dan keselamatan dalam pelayaran.
Di sini sekedar bercerita yang saya alami dalam usaha menjaga dan meningkatkan tenaga mesin induk, salah satunya adalah menjaga kekedapan valve baik exhaust valve maupun intake valve. Seperti kita ketahui valve ini memegang peran penting dalam sebuah mesin apabila mengalami kebocoran selain tenaga yang berkurang juga bisa mengakibatkan panas pada temperatur gas buang bahkan untuk mesin induk merk tertentu bisa mengalami penurunan drastis bahkan bisa sampai mesin tidak bisa untuk di start.
Ada beberapa hal inti yang harus dilakukan untuk mengatasi valve yang bcor supaya mudah dan cepat dalam pengerjaan skur valve dan hasilnya bagus juga awet tidak cepat bocor lagi di antaranya adalah :
- Untuk valve dan siting valve yang kemiringannya sudah parah dan susah untuk di skur lebih baik di bubut dulu untuk di samakan sudut kemiringannya antara valve dan siting valve, sudut standar kemiringan 60 - 65 derajat.
- Untuk valve dan siting dibagian kemiringannya kondisinya parah misalnya bopeng atau retak bisa diperbaiki dulu dengan cara di tambah daging dengan las steel light untuk valve dan siting yang bukan terbuat dari hancuran yang saya pakai saat ini dan bisa bertahan dari panas yang tinggi, penambahan daging menggunakan kawat baja 312
Hasil steel light |
- Menjaga kerataan dari permukaan sambungan antara housing dan siting bisa dengan cara di skur atau juga di bubut hal ini dimaksudkan untuk agar jika valve sudah terpasang di cyillindre head dan di press oleh safety bolt valve dan terkena panas saat mesin hidup siting valve tidak muai dan berubah karena mengikuti kedudukan di housing yang miring yang selanjut mengakibatkan valve bocor karena pertemuan kemiringan antara valve dan siting berubah.
- Menjaga kerataan permukaan ini juga penting untuk menjaga ada gas buang panas tembus ke body housing dan keluar ke lubang cyillindre head dan menimbulkan bunyi cit.. cit.. Saat mesin rpm rendah.
Ketiga permukaan ini harus kedap |
- Merawat secara rutin mengecek lubang pendingin pada housing valve sangat penting supaya valve tidak overheat dan cepat bocor
- Tetap menjaga clerence antara batang valve dan bushing valve sangat penting supaya buka tutup valve tidak oblag kiri kanan dan pindah kedudukan di siting dan juga untuk mencegah LO smeering masuk ke ruang pembakaran.
Ada beberapa hal pada saat mesin hidup yang menunjukkan adanya kebocoran parah baik pada exhaust valve maupun intake valve dan berbahaya apabila tidak langsung di tangani di antaranya :
- Manipold merah membara sampai di turbo charger yang berawal dari sebuah cyillindre head hal ini menunjukkan bahwa ada kebocoran parah sampai bolong pada exhaust valve jsa terjadi kebakaran jika tidak cepat di tangani hal ini sering terjadi pada mesin jenis 2 tax.
ME akasaka 2 tax |
- Pipa udara bilas panas di cyillindre tertentu ini menunjukan bagian intake valve mengalami kebocoran sering terjadi pada mesin 4 tak dengan turbo charger.
- Temperatur exhaust gas tinggi atau rendah dari cyillindre yang lain pembakaran tidak sempurna dan terjadi detonasi.
- Mesin berasap dan bunyi dentuman keras bisa di dengar di funel.
- Mesin induk susah untuk distart dan boros udara starting.
Untuk tambahan bisa di view video di bawah ini cara rekondisi valve dan siting valve. Terima kasih jangan lupa like dan subscribenya semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment