Sedikit cerita saya saat on the sea dari pelabuhan semen tonasa Biringkasi Makasar menuju Pelabuhan Batangas philipina, di tengah laut sekitar 12 jam lagi sampai philipina kemudi kapal mengalami trouble tidak bisa cikar kiri, kebetulan ombak juga rada lumayan sekitar 2 meter. Yah lumayan agak pening saat ombak besar terus ada trouble tapi itulah perjalanan hidup yang harus kita hadapi demi segumpal berlian... Bang toyib punya cerita😂...
Kita kembali ke permasalahan trouble tadi, ini sebagai pelajaran aja buat teman teman yang pada saat pelayaran mengalami hal serupa, disini saya sebagai engineer harus segera mencari dan menemukan skaligus mengatasi bagaimana caranya kapal bisa sampai tujuan dengan jalan apapun untuk mengatasi hal ini yang saya lakukan adalah sebagai berikut :
- Mungkin semua enginer pasti akan melakukan hal ini sehubunga hampir semua type steering gear menggunakan tenaga hidroulic pasti pertama yang dilakukan cek oil level di tanki expansi dan ternyata oli hidroulic masih di level aman.
- Setelah diketahui oli masih aman kemudian buang angin barangkali Lo pressure dipipa masuk angin sehingga kehilangan power untuk mendorong daun kemudi mengarah ke cikar kiri.
- Ternyata setelah buang angin si indikator kemudi tetap tidak mau bergerak ke arah kiri tahap selanjutnya pemeriksaan saya beralih ke arah kelistrikan berhubung posisi saya masih berada di steering gear room pandangan saya langsung ke unit steering gear dan satu persatu komponen saya cek mulai dari electro motor, power unit control dan terakhir saya cek di bagian selenoid valve bentuknya seperti gambar di bawah ini :
Ternyata selenoid valve dari steering gear kapal saya terbakar di bagian coil sebelah kanan dan hal inilah penyebab kapal tidak bisa cikar kiri ini dikarenakan coil terbakar dan tidak bisa mengeluarkan medan magnet yang berfungsi untuk menarik pilot valve sehingga valve aliran oli sebelah kanan tidak bisa tertutup dan oli pun tidak bisa mengalir ke sebelah kiri. Nah disini tentunya harus ada solusi jitu sehubungan di kapal tidak ada spare dan di perbaiki pun harus di lilit ulang coilnya dibengkel darat atau beli baru selenoid tersebut dan dalam situasi seperti ini kebetulan saya menemukan akal seperti inilah yang saya lakukan untuk emergency sampai dipelabuahan :
- Untuk langkah pertama di gambar saya tuliskan angka 1 ini sebenarnya untuk pengecekan coil apa kebakar atau cuma bocor o-ring seal pada bagian sambungan antara stator coil dengan housing valve, disitu kita bisa liat ada 4 baud L itu bisa dibuka dan di lakukan pengecekan baik lilitan coil maupun o-ring seal.
- Langkah ke 2 setelah pengecekan coil, ternyata si coil ini benar2 terbakar dan spare selenoid tidak ada di atas kapal tentunya langkah emergency harus dilakukan untuk sarana peralatan nya disini kita siapkan 2 buah HT (seandainya telephone antara anjungan dan steering gear room tidak berfungsi ini untuk komunikasi antara anjungan dan steering gear room dimana perwira jaga memberi perintah kemana arah haluan kapal akan di bawa. Kemudian yang kedua obeng kecil ini berfungsi untuk menekan pilot valve seperti yang di tunjukan pada gambar dan sesuai perintah dari anjungan tekan sebelah kiri atau sebelah kanan (cikar kiri atau cikar kanan)
- Langkah ke 3 disini jurumudi jaga dengan terpaksa harus pindah tempat jaga dari anjungan ke steering gear room dan tugasnya pun berganti dari putar kiri putar kanan menjadi colok kiri colok kanan...sesuai perintah dari anjungan dengan memperhatikan jarum penunjuk derajat kemudi seperti pada gambar yang ditunjukan dengan tanda panah... Namun seperti ini di lakukan jika ada kendala lain pada kemudi darurat semisal kemudi darurat pergerakan ke derajat yang di inginkan terlalu lambat juga kalau untuk kapal yang dilengkapi dengan 2 selenoid cadangan kita tidak perlu susah payah seperti ini tinggal over handle jalan lagi deh kapalnya...cerita ini mungkin bermanfaat untuk anda yang bekerja di kapal kapal tidak standar IMO semua serba darurat.
Sedikit gambaran untuk rangakaian kemudi kapal bisa di lihat di video di bawah ini buat sebagai catatan perjalanan sea job carier saya dan semoga bermanfaat untuk pemula...